Oleh:
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’dy
[1] Beriman dan beramal shalih dengan sebenarnya
[2] Berprilaku baik melalui ucapan, perbuatan dan segala bentuk kebajikan
[3] Sibuk dalam beramal (pekerjaan)dan sibuk dalam ilmu yanmg bermanfaat
[4] Konsentrasi untuk amal hari ini, tidak terhantui oleh fikiran-fikiran masa depan dan menjauhi kesedihan tentang masa lalu
[5] Memperbanyak dzikir kepada allah
[6] Mensyukuri berbagai ni’mat allah
[7] Pandanglah orang yang dibawah, anda akan lebih bersyukur dan melihat besarnya ni’mat allah.
[8] Berusaha menghilangkan dan melupakan penyebab kesedihan hati
[9] Berdo'a, memohon pembenahan dari allah dalam segala urusan
[10] Memandang ringan segala cobaan (dibandingkan besarnya karunia allah)
[11] Sikap optimis, jangan mudah terguncang oleh bayangan buruk
[12] Tawakkal (percaya penuh) kepada allah, tidak takluk kepada bayangan buruk
[13] Bersikap adil dan bijaksana dalam bergaul, menolak kejelekan dengan kebaikan
[14] Masa bahagia yang pendek itu, janganlah engkau pendekkan lagi dengan kegundahan kelarutan dalam kekeruhan pikiran.
[15] Yakinlah, bahwa cobaan itu kecil dibanding besarnya karunia.
[16] Jangan terpancing emosi oleh tutur kata buruk seseorang yang diarahkan kepada anda, sebab keburukan itu hanya akan merugikan diri mereka sendiri
[17] Arahkan pikiran ke sesuatu yang bermanfaat di sisi kehidupan religi maupun duniawi.
[18] Menata hati untuk mengharap pahala ilahi dalam berbuat kebajikan.
[19] Meraih dan melakukan al-fadha’il (tindak-tindak utama)
[20] ciptakan suasana jernih dan manis di balik kekeruhan
[21] Jadikanlah ketenangan batin dan pemusatan jiwa sebagai pembantu anda menangani pekerjaan penting.
[22] Selesaikan pekerjaan tepat waktu
[23] Memprioritaskan pekerjaan yang terpenting dahulu
(Sumber: Kitab "Al Wasail almufiidah lilhayaatis-sa'iidah" karya Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’dy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Penbaca memberikan komentar, nasehat, masukan termasuk kritik dan saran. Terima kasih.....